Bocah Tenggelam di Proyek Penurapan Kali Ciliwung
Nahas dialami Muhamad Ferdiansah (8), saat sedang asyik bermain bersama teman-temannya di sekitar Kali Ciliwung, tepatnya di lokasi penurapan, sisi Pintu Air Lautje, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, hilang setelah terpeleset ke dalam kali. Diketahui, bocah malang tersebut telah hilang dan tenggelam selama 24 jam.
Kita sudah sisir menggunakan perahu karet. Tapi hasil belum ada. Dari Damkar dan PB juga sudah turun sejak kemarin
Dari informasi yang dikumpulkan, korban tengah asyik bermain lompat-lompatan dari pelampung alat berat pengeruk kali ciliwung bersama teman-temannya,Kamis (1/1) sekitar pukul 14.00. Saat itu, korban terpeleset sehingga menabrak sisi pelampung tersebut.
Rohman (32), warga RT 09/08, yang juga tetangga korban mengaku, teman korban baru memberi tahu kepada pihak keluarga sekitar pukul 17.00. Keluarga dibantu warga kemudian langsung ke lokasi untuk mencari korban.
Dinas PU Akan Ubah Sistem Pembuangan Air"Lagi main, terpeleset terus nyemplung, teman-temannya diam saja, baru sore dikasih tahu," ujarnya, Jumat (2/1).
Lurah Kartini, Fetaria, mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan Tagana untuk mencari korban, sayangnya hingga kini belum membuahkan hasil.
"Saat ada laporan dari warga kita langsung lakukan upaya pencarian, tapi memang belum ketemu," ucapnya.
Danru Basarnas, Shandy, dilokasi mengatakan, pihaknya menerjunkan 11 personel untuk menyisir area yang diperkirakan tempat jatuhnya korban. Penyelaman juga sudah dilakukan tapi belum ada hasil.
"
Kita sudah sisir menggunakan perahu karet. Tapi hasil belum ada. Dari Damkar dan PB juga sudah turun sejak kemarin. Selanjutnya kita sisir lagi menggunakan jaring ," tuturnya.